Kamis, 18 Oktober 2012

Uji Xantoproteat

Diposting oleh Unknown di 21.49 0 komentar

Protein (protos yang berarti ”paling utama") adalah senyawa organik kompleks yang mempuyai bobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Peptida dan protein merupakan polimer kondensasi asam amino dengan penghilangan unsur air dari gugus amino dan gugus karboksil.

 

Protein banyak terkandung di dalam makanan yang sering dikonsumsi oleh manusia. Seperti pada tempe, tahu, ikan, dan lain sebagainya. Secara umum, sumber protein berasal dari sumber nabati dan hewani. Protein sangat penting bagi kehidupan organisme pada umumnya, karena berfungsi untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan suplai nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Maka penting untuk mengetahui tentang protein dan hal-hal yang berkaitan dengannya.Salah satu reaksi pengenalan protein yaitu dengan uji Xantoproteat. Uji ini merupakan uji kualitatif protein. Positif untuk protein yang mengandung asam amino dengan inti benzena, misalnya tirosin, triptofan, dan fenilalanin. Pada uji Xantoproteat ini, larutan asam nitrat pekat (HNO3) ditambahkan dengan hati-hati ke dalam larutan protein. Setelah dicampur terjadi endapan putih yang dapat berubah menjadi kuning apabila dipanaskan kemudian menjadi warna jingga bila dibuat alkalis (basa) dengan larutan NaOH. Reaksi yang terjadi ialah nitrasi atau reaksi substitusi atom H pada benzena yang terdapat pada molekul protein oleh gugus nitro. Inti benzena dapat ternitrasi oleh asam nitrat pekat menghasilkan turunan nitrobenzena.


Berikut adalah salah satu contoh hasil uji Xantoproteat.

Prosedur Uji Xantoproteat

  • Sediakan 4 tabung reaksi yang bersih dan kering, lalu masing-masing diisi dengan larutan Albumin, Kasein, Gelatin dan Triptofan sebanyak 2 mL.

  • Tambahkan pada setiap tabung 1 mL HNO3 pekat. Perhatikan adanya endapan putih yang terbentuk.

  • Panaskan 1 menit sampai endapan larut kembali dan larutan berubah menjadi berwarna kuning.

  • Amati dan catat perubahan warna yang terjadi.

  • Reaksi adalah positif, jika pada bidang perbatasan (interface) antara protein dan NaOH tebentuk warna kuning/jingga.

Ada sebagian peptida dan protein yang mempunyai gugus asam amino berinti benzena. Seperti fenilalanin, tirosin, albumin, triptofan dan lain sebagainya. Pada praktikum di atas, hasil positif pada zat uji albumin dan triptofan mengindikasikan keduanya terdapat inti benzena, yaitu dengan indikasi terbentuknya lapisan jingga atau kuning jingga. Sedangkan, pada kasein dan gelatin menghasilkan lapisan merah dan bening mengindikasikan negatif. Berikut contoh protein yang berinti benzena.


Kesimpulan

Uji Xantoproteat dilakukan untuk mengetahui apakah asam amino yang diuji tersebut mengandung gugus fenil atau cincin benzena yang ditandai dengan terbentuknya endapan berwarna kuning/jingga.

Uji Pengenalan Protein

Diposting oleh Unknown di 21.43 0 komentar

UJI PENGENALAN PROTEIN
Tujuan :
-      Agar Siswa mampu melakukan percobaan dalam uji bahan makanan.
-      Agar siswa dapat mengetahui kandungan protein yang ada dalam makanan.
Dasar Teori :
Protein mengandung asam amino berinti benzen, jika ditambahkan asam nitrat pekat akan mengendap dengan endapan berwarna putih yang dapat berubah menjadi kuning sewaktu dipanaskan. Senyawa nitro yang terbentuk dalam suasana basa akan terionisasi dan warnanya akan berubah menjadi lebih tua atau jingga. Rekasi ini didasarkan pada uji nitrasi inti benzena yang terdapat pada mulekul protein menjadi senyawa intro yang berwarna kuning
Protein bersifat amfoter, yaitu dapat bereaksi dengan larutan asam dan basa. Daya larut protein berbeda di dalam air, asam, dan basa; ada yang mudah larut dan ada yang sukar larut. Namun, semua protein tidak larut dalam pelarut lemak seperti eter dan kloroform. Apabila protein dipanaskan atau ditambah etanol absolut, maka protein akan menggumpal (terkoagulasi). Hal ini disebabkan etanol menarik mantel air yang melingkupi molekul-molkeul protein.
Kelarutan protein di dalam suatu cairan, sesungguhnya sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, pH, suhu, kekuatan ionik dan konstanta dielektrik pelarutnya.
Protein seperti asam amino bebas memiliki titik isoelektrik yang berbeda-beda. Titik Isoelektrik (TI) adalah daerah pH tertentu dimana protein tidak mempunyai selisih muatan atau jumlah muatan positif dan negatifnya sama, sehingga tidak bergerak ketika diletakkan dalam medan listrik. Pada pH isoelektrik (pI), suatu protein sangat mudah diendapkan karena pada saat itu muatan listriknya nol.
Alat :
-         Tabung Reaksi
-         Pipet
Bahan :
-         Kaldu Ayam              -   Agar-Agar
-         Tahu                           -   Larutan Amilum
-         Susu                            -   Larutan Milon
-         Putih Telur                -   HNO3 Pekat
-         Gelatin                                   -   NaOH Pekat
Cara Kerja :
1.      Menyiapkan alat dan bahan
2.      Memberikan nama pada masing-masing tabung
3.      Mengisi masing-masing tabung yang sudah diberi nama dengan bahan yang sudah disiapkan ± 1 cm
4.      Mengamati dan mencatat warna bahan sebelum direaksikan
5.      Menetesi masing-masing tabung dengan larutan biuret 4–5 tetes
6.      Mengamati dan mencatat perubahan warna yang terjadi setelah bereaksi
Percobaan 1
No.
Bahan
Mula-Mula
Biuret
1
Putih Telur
Kuning Bening
Biru
2
Susu
Putih
Ungu
3
Tahu
Putih
Ungu
4
Agar-Agar
Putih Bening
Biru
5
Gelatin
Putih Bening
Ungu
6
Kapas
Putih
Biru

Percobaan 2  
No
Bahan
Mula-Mula
Xantoproteat




HNO3
NaOH
1
Putih Telur
Kuning bening
Endapan Kuning
Endapan Kuning
2
Susu
Putih
Kuning
Kuning
3
Tahu
Putih
Putih
Kuning
4
Agar-Agar
Putih bening
Putih bening
Putih bening
5
Gelatin
Putih bening
Putih bening
Putih bening
6
Kapas
Putih
putih
Putih









Analisa data :
1.      Dari data hasil percobaan 1, diketahui bahwa susu, tahu, dan gelatin berubah warna menjadi ungu setelah ditetesi reagen biuret, menandakan bahwa dalam bahan tersebut mengandung ikatan peptida. Sedangkan putih telur, agar-agar, dan kapas berubah warna menjadi biru, menandakan tidak ada ikatan peptida dalam bahan tersebut.

2.      Dari data hasil percobaan 2, diketahui bahwa putih telur berubah warna dan mengendap setelah ditetesi reagen xantoproteat, menandakan bahwa dalam telur ada ikatan atau inti benzena. Sedangkan pada susu, tahu, agar-agar, gelatin, dan kapas tidak terjadi endapan warna jingga/kuning, yang berarti bahwa tidak ada ikatan/inti benzena dalam bahan tersebut.
Pertanyaan :
1.      Bahan manakah yang memberikan hasil positif pada reagen xantoprotein , biuret ?
2.      Jelaskan jika bahan diatas positif dengan reagen xantoprotein , biuret , ditunjukkan dengan adanya ?
3.      Untuk menguji adanya apa reagen xantoprotein , biuret tersebut ?
4.      Reagen apa saja yang dapat digunakan untuk menguji adanya protein ?
5.      Apa fungsi protein dalam tubuh kita ?
6.      Mengapa protein dikatakan bersifat amfotir, jelaskan !
Jawaban pertanyaan :
1.      Pada reagen biuret yaitu : susu, tahu, dan gelatin
Pada reagen xantoprotein : putih telur

2.      Pada reagen biuret : hasilnya timbul warna ungu, yang terdapat pada susu, tahu, dan gelatin.
Pada reagen xantoproteat : hasilnya timbul endapan kuning/jingga.

3.      Uji reagen biuret untuk mengetahui adanya ikatan peptida pada protein.
Uji reagen xantoprotein untuk mengetahui adanya gugus benzena atau cincin benzena pada protein.

4.      Reagen biuret, xantoprotein, dan Pb II asetat

5.      Fungsi protein dalam tubuh kita adalah untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan suplai nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Menyediakan bahan-bahan yang penting peranannya untuk pertumbuhan dan memelihara jaringan tubuh. Mengatur kelangsungan proses di dalam tubuh. Memberi tenaga jika keperluannya tidak dapat dipenuhi oleh karbohidrat dan lemak 

6.      Karena dapat bereaksi dengan larutan asam dan basa.

Kesimpulan :
-         Susu, tahu, dan gelatin positif polipeptida. Sedangkan  putih telur, agar-agar, dan kapas negatif.
-         Putih telur positif mengandung  inti benzena. Sedangkan susu, tahu, gelatin, agar-agar dan kapas negatif
 

Diyah's Blog Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Emocutez