Tujuan :
-
Agar Siswa
mampu melakukan percobaan dalam uji bahan makanan.
-
Agar siswa dapat mengetahui kandungan protein
yang ada dalam makanan.
Dasar Teori :
Protein mengandung asam amino berinti benzen,
jika ditambahkan asam nitrat pekat akan mengendap dengan endapan berwarna putih
yang dapat berubah menjadi kuning sewaktu dipanaskan. Senyawa nitro yang
terbentuk dalam suasana basa akan terionisasi dan warnanya akan berubah menjadi
lebih tua atau jingga. Rekasi ini didasarkan pada uji nitrasi inti benzena yang
terdapat pada mulekul protein menjadi senyawa intro yang berwarna kuning
Protein bersifat amfoter, yaitu dapat bereaksi dengan
larutan asam dan basa. Daya larut protein berbeda di dalam air, asam, dan basa;
ada yang mudah larut dan ada yang sukar larut. Namun, semua protein tidak larut
dalam pelarut lemak seperti eter dan kloroform. Apabila protein dipanaskan atau
ditambah etanol absolut, maka protein akan menggumpal (terkoagulasi). Hal ini
disebabkan etanol menarik mantel air yang melingkupi molekul-molkeul protein.
Kelarutan protein di dalam suatu cairan, sesungguhnya
sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, pH, suhu, kekuatan ionik
dan konstanta dielektrik pelarutnya.
Protein seperti asam amino bebas memiliki titik
isoelektrik yang berbeda-beda. Titik Isoelektrik (TI) adalah daerah pH tertentu
dimana protein tidak mempunyai selisih muatan atau jumlah muatan positif dan
negatifnya sama, sehingga tidak bergerak ketika diletakkan dalam medan listrik.
Pada pH isoelektrik (pI), suatu protein sangat mudah diendapkan karena pada
saat itu muatan listriknya nol.
Alat :
-
Tabung Reaksi
-
Pipet
Bahan :
-
Kaldu Ayam - Agar-Agar
-
Tahu - Larutan Amilum
-
Susu - Larutan Milon
-
Putih Telur - HNO3
Pekat
-
Gelatin - NaOH Pekat
Cara Kerja :
1. Menyiapkan
alat dan bahan
2. Memberikan
nama pada masing-masing tabung
3. Mengisi
masing-masing tabung yang sudah diberi nama dengan bahan yang sudah disiapkan ±
1 cm
4. Mengamati
dan mencatat warna bahan sebelum direaksikan
5. Menetesi
masing-masing tabung dengan larutan biuret 4–5 tetes
6. Mengamati
dan mencatat perubahan warna yang terjadi setelah bereaksi
Percobaan 1
No.
|
Bahan
|
Mula-Mula
|
Biuret
|
1
|
Putih Telur
|
Kuning Bening
|
Biru
|
2
|
Susu
|
Putih
|
Ungu
|
3
|
Tahu
|
Putih
|
Ungu
|
4
|
Agar-Agar
|
Putih Bening
|
Biru
|
5
|
Gelatin
|
Putih Bening
|
Ungu
|
6
|
Kapas
|
Putih
|
Biru
|
Percobaan
2
No
|
Bahan
|
Mula-Mula
|
Xantoproteat
|
|
|
|
|
|
HNO3
|
NaOH
|
|
1
|
Putih Telur
|
Kuning bening
|
Endapan Kuning
|
Endapan Kuning
|
|
2
|
Susu
|
Putih
|
Kuning
|
Kuning
|
|
3
|
Tahu
|
Putih
|
Putih
|
Kuning
|
|
4
|
Agar-Agar
|
Putih bening
|
Putih bening
|
Putih bening
|
|
5
|
Gelatin
|
Putih bening
|
Putih bening
|
Putih bening
|
|
6
|
Kapas
|
Putih
|
putih
|
Putih
|
|
Analisa data :
1. Dari
data hasil percobaan 1, diketahui bahwa susu, tahu, dan gelatin berubah warna
menjadi ungu setelah ditetesi reagen biuret, menandakan bahwa dalam bahan
tersebut mengandung ikatan peptida. Sedangkan putih telur, agar-agar, dan kapas
berubah warna menjadi biru, menandakan tidak ada ikatan peptida dalam bahan
tersebut.
2. Dari
data hasil percobaan 2, diketahui bahwa putih telur berubah warna dan mengendap
setelah ditetesi reagen xantoproteat, menandakan bahwa dalam telur ada ikatan
atau inti benzena. Sedangkan pada susu, tahu, agar-agar, gelatin, dan kapas
tidak terjadi endapan warna jingga/kuning, yang berarti bahwa tidak ada
ikatan/inti benzena dalam bahan tersebut.
Pertanyaan :
1. Bahan
manakah yang memberikan hasil positif pada reagen xantoprotein , biuret ?
2. Jelaskan
jika bahan diatas positif dengan reagen xantoprotein , biuret , ditunjukkan
dengan adanya ?
3. Untuk
menguji adanya apa reagen xantoprotein , biuret tersebut ?
4. Reagen
apa saja yang dapat digunakan untuk menguji adanya protein ?
5. Apa
fungsi protein dalam tubuh kita ?
6. Mengapa
protein dikatakan bersifat amfotir, jelaskan !
Jawaban pertanyaan :
1. Pada
reagen biuret yaitu : susu, tahu, dan gelatin
Pada reagen xantoprotein : putih
telur
2. Pada
reagen biuret : hasilnya timbul warna ungu, yang terdapat pada susu, tahu, dan
gelatin.
Pada reagen xantoproteat : hasilnya
timbul endapan kuning/jingga.
3. Uji
reagen biuret untuk mengetahui adanya ikatan peptida pada protein.
Uji reagen xantoprotein untuk
mengetahui adanya gugus benzena atau cincin benzena pada protein.
4. Reagen
biuret, xantoprotein, dan Pb II asetat
5.
Fungsi protein dalam tubuh kita adalah untuk
memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan suplai nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Menyediakan bahan-bahan yang penting peranannya untuk pertumbuhan dan memelihara
jaringan tubuh. Mengatur kelangsungan proses di dalam tubuh. Memberi tenaga
jika keperluannya tidak dapat dipenuhi oleh karbohidrat dan lemak
6. Karena
dapat bereaksi dengan larutan asam dan basa.
Kesimpulan :
-
Susu, tahu, dan gelatin positif polipeptida.
Sedangkan putih telur, agar-agar, dan
kapas negatif.
-
Putih telur positif mengandung inti benzena. Sedangkan susu, tahu, gelatin,
agar-agar dan kapas negatif
0 komentar:
Posting Komentar