Georg Ferdinand Ludwig Philipp Cantor, Bapak Teori
Himpuna
Ayah Georg Cantor, Georg Waldemar Cantor, adalah
seorang pedagang yang berhasil, bekerja sebagai agen wholesaling di jalan
Petersburg, kelak sebagai makelar pasar bursa di jalan Petersburg. Georg
Waldemar Cantor lahir di Denmark dan dia seorang pria yang sangat cinta pada
budaya dan seni. Ibu Georg, Maria Anna Bohm, adalah orang Rusia yang sangat
tertarik pada musik.
Setelah pendidikan awal di rumah dari guru
pribadi, Cantor bersekolah di sekolah dasar di jalan Petersburg, kemudian
pada tahun 1856, ketika berusia sebelas tahun keluarganya pindah ke
Jerman.
Pada mulanya mereka hidup di Wiesbaden, kemudian
mereka pindah ke Frankfurt. Cantor belajar di Darmstadt dan lulus pada
tahun 1860, dengan keahlian luar biasa di bidang matematika, khususnya trigonometri.
Setelah dari Darmstadt dia masuk politeknik di Zurich hingga tahun1862
Pada tahun 1862 Cantor meminta ijin sang ayah untuk
belajar matematika di universitas dan dia sangat gembira ketika akhirnya sang
ayah menyetujuinya. Tetapi karena kematian sang ayah pada Bulan Juni 1963 dia
mengakhiri belajarnya di Zurich. Cantor akhirnya pindah ke universitas Berlin
dimana dia berteman dengan Hermann Schwarz.
Setelah menerima gelar doktor pada tahun 1867, Cantor mengajar di Berlin. Pada tahun 1869, dia menyajikan tesisnya tentang teori bilangan. Sementara itu untuk melambangkan anggota himpunan biasanya menggunakan huruf kecil a, b, c, x, y dan sebagainya. Sedangkan untuk menyatakan anggota suatu himpunan digunakan lambang “ Î ” ( baca: anggota) dan Ï ( baca: bukan anggota) untuk menyatakan bukan anggota.
0 komentar:
Posting Komentar